Senin, 07 Februari 2011

aku tetap disini karna satu alasan

mereka menawarkan begitu banyak alasan agar aku membenci dan meninggalkan kamu, tapi aku tetap bertahan dengan satu alasan dan dan gak beranjak pergi meski keberadaanku tak dianggap.
Kamu tahu rasanya sakit ?
Tak hanya sakit, perih! Sangat perih.
Mungkin mereka menganggap aku bodoh, termasuk kamu.
Ya, itulah aku, selalu melawan arus.
Demi kamu, karna kamu, dan untuk kamu.

Sekarang, aku belajar untuk melangkah ke depan. Tapi kadang kala tetap menoleh ke belakang. Selalu. Selalu menoleh kebelakang berharap kamu menyadari keberadaanku.
Masih sama, aku tak dianggap

sudah berapa orang yg mendekat dan aku selalu berkata 'tidak!'

aku tetap setia, aku tetap menunggu.
Menunggu kamu sadar, bahwa aku benar- benar tulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar